Rabu, 14 April 2010

Kidung Retno Dumilah


Duh Senopati...
Susuhunan seluruh bumi Mataram
Kau,
yang gelari dirimu sebagai Panata Gama, penghulu hukum ilahiah
Ketahuilah

Bahwa negeriku yang kau ratakan dengan tanah
Selamanya bakal mewujud sebagai kesumat sejarah
Kutuk penagih, yang sedia menjadi sampar dan nanah

Pun harkat kewanitaanku yang kau kakangi
Adalah peranggas bumi
Kutaburkan padanya bibit-bibit ngengat api
Yang akan keroposi keagungan kedatonmu dalam intrik rasa benci


Kau akan lebur
O.. Senopati
Ubahnya aku yang kau buat terlacur
Dan Mataram-mu bakal pecah
Mengiring Madiun-ku yang kau cacah


Duh Senopati...
Kau,
si pekak sebab pekik perangmu yang nyalak
Ketahuilah

Mengiring prasetyaku
Biarlah ruh ku menepi dalam tandumu
Hingga kau hanya dapati wadag dalam jasadku


.....


Diajeng...
Jaladri payudara pawestrimu
Sendang tirtaning gesang mrang jabang bayi
Pindha samudra Bima, panggih jatining sang Ruci


Aih Dinda, melatinya seluruh
Madiun...
Berlimpah air susuan kewanitaanmu
Padanya mata air penghidupan bagi setiap bayi
Tak ubahnya samudra bagi Bima, tempat dia temui hakikat Diri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar